Sabtu, 10 Desember 2011

Renungan Pagi 3

Kata Yesus kepadanya:
"Akulah jalan dan kebenaran dan hidup.
Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa,
kalau tidak melalui Aku.
( Yohanes 14:6 )

Tidak ada seorangpun ...
Yang datang kepada Bapa ...
Kalau tidak melalui Aku ...

Masih percayakah kita ...
Akan firman Tuhan yang satu ini ... ?

Bapak-bapak ...
Ibu-ibu ...
Masih percayakah kita ... ?

Lalu ...
Mengapa kita biarkan ...
Anak-anak kita ...
Mencoba memilih jalan lain ... ?

Bahkan ...
Jangan-jangan ...
Tanpa kita sadari ...
Seolah kita merestuinya ... ?

Padahal ...
Mereka itu 'anak' ...
Yang masih sangat perlu bimbingan kita ...

Ah ...
Ampuni aku Tuhan ...
Aku sudah biarkan ...
Anak-anakku bermain api ...

Ampuni aku Tuhan ...
Ternyata aku mulai tidak percaya akan firman-Mu ...

Anak-anakku ...
Mereka yang Kau percayakan padaku ...
Telah aku biarkan tersesat ....
Karena sempat aku melihat 'masih ada jalan lain' ...

Tuhan Yesus memberkati.

Tips Sukses Menjadi Guru

1. Berpikir kritis dan usaha yang jujur lebih penting daripada jawaban yang benar. Cobalah untuk tidak mengerutkan kening ketika siswa memberikan jawaban yang salah atau keliru. Mengerutkan kening seringkali ditafsirkan sebagai bahasa isyarat penolakan yang dapat menghambat siswa untuk berpartisipasi dalam mengekspresikan pemikirannya. .
2. Tidak ada pengajaran tanpa pengendalian. Lebih baik Anda bersusah payah pada hari-hari awal masuk sekolah untuk menemukan cara-cara terbaik dalam mengelola kelas dan mendisiplinkan siswa, daripada Anda harus melakukan perjuangan berat sepanjang semester karena Anda tidak berhasil menemukan cara yang paling efektif dalam pengelolaan kelas.
3. Kadang-kadang hal terbaik untuk dilakukan adalah berhenti berbicara. Jika terjadi kebisingan di kelas, Anda tidak perlu berteriak-teriak meminta para siswa agar berhenti gaduh. Cobalah Anda berdiri di depan kelas dengan tanpa mengeluarkan sepatah kata pun, kemudian tataplah mereka (khususnya siswa yang menjadi sumber keributan) dengan tetap tanpa menunjukkan ekspresi marah.
4. Cobalah lakukan kegiatan yang bervariasi dari waktu ke waktu. Dalam proses pembelajaran rutinitas dan terstruktur memang hal yang baik, tapi apabila hal ini terlalu banyak dilakukan dapat menyebabkan Anda dan kelas Anda jatuh terjerembab ke dalam suatu kebiasaan yang membosankan.
5. Mendorong siswa untuk bepartisipasi aktif. Berikan kesempatan kepada setiap siswa untuk tampil di depan kelas atau mempersilahkan mereka untuk bekerja dalam kelompok. Sedapat mungkin hindari pembelajaran yang berpusat pada guru untuk sepanjang tahun.
6. Cobalah untuk bersikap fleksibel. Misalnya, pada saat berlangsung proses pembelajaran di kelas, Anda punya aturan ketat terhadap siswa tentang permen karet. Tetapi mungkin Anda dapat memejamkan mata untuk hal ini ketika siswa sedang menghadapi ujian.
7. Cobalah uraikan secara jelas topik-topik apa yang akan diujikan. Anda tidak hanya cukup dengan mengatakan dan menyuruh siswa “Minggu depan ulangan, silahkan Pelajari Bab 6!”. Perintah dan penugasan semacam ini akan dirasakan membingungkan, terutama bagi para siswa yang kurang memiliki keterampilan belajar.
8. Meminta dukungan manajemen. Adalah penting untuk mendapatkan dukungan dari manajemen ketika Anda berhadapan dengan isu-isu sulit, terkait dengan proses pembelajaran yang Anda lakukan. Misalnya, meminta dukungan untuk mengadakan konferensi dengan para orang tua siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar.
9. Berikan siswa kesempatan untuk mengikuti ujian. Jika seorang siswa selalu hadir dalam setiap pertemuan di kelas, namun karena satu dan lain hal dia tidak bisa hadir pada hari ujian, Anda seyogyanya dapat memberikan kesempatan kepadanya untuk mengikuti ujian susulan dan jangan membiarkannya lebih dari satu atau dua hari.
10. Gunakan teknik “Front Loading”. Para siswa cenderung lebih termotivasi untuk belajar pada awal masuk sekolah. Pada awal masuk sekolah, selain diajak meninjau kembali materi pada semester sebelumnya, secara garis besarnya siswa juga diajak untuk mengenal topik-topik yang hendak dipelajarinya selama satu semester ke depan
11. Ajarkan para siswa untuk memiliki keterampilan memecahkan masalah. Ketika siswa Anda memasuki dunia kerja atau terjun ke masyarakat, sudah pasti dia akan banyak berhadapan dengan berbagai masalah yang harus dia selesaikan dengan baik. Melalui pembelajaran yang Anda lakukan diharapkan para siswa akan terbiasa dan terampil dalam memecahkan aneka masalah yang dihadapinya..
12. Berikan penghargaan atas setiap hasil dan usaha belajar mereka. Penghargaan yang Anda berikan akan memberikan motivasi kepada para siswa untuk mengerjakan sesuatu lebih baik lagi
13. Lakukanlah yang terbaik dari diri Anda dan bersikap adillah kepada seluruh siswa, maka Anda akan mendapatkan rasa hormat dari mereka. Krisis kepercayaan kepada guru seringkali bersumber dari ketidaksanggupan untuk menampilkan yang terbaik kepada siswanya.
14. Motivator terbaik adalah menghubungkan pembelajaran dengan dunia nyata. Jangan lepaskan pembelajaran dari dunia nyata siswa, belajarkanlah mereka hal-hal yang berhubungan dan menyentuh langsung kehidupan mereka Misalkan guru Matematika ketika sedang membelajarkan tentang sistem metrik, mintalah kepada siswa membawa kertas karton kosong dan botol-botol dari dapur mereka, untuk dijadikan sebagai media pembelajaran.
15. Di sekolah-sekolah tertentu, adakalanya siswa dikelompokkan berdasarkan kemampuan (kelas unggulan). Hal ini membuat mereka lebih menonjol dibandingkan peserta lainnya. Di satu sisi, cara ini dapat memberikan kemudahan bagi guru untuk memberikan pelayanan pembelajaran secara homogen, namun di sisi lain juga dapat menimbulkan kecemburuan sosial.

Trik Belajar Matematika Dengan Cepat


“Bagaimana cara belajar matematika yang benar?”
“Belajar matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”

Beberapa orang belajar matematika hanya untuk kesenangan. Beberapa orang yang lain belajar karena kewajiban. Ada pula yang belajar matematika agar naik jabatan. Ada juga agar lulus UN, SPMB, UMPTN. Ada juga untuk menjadi juara.

Masing-masing tujuan, berimplikasi kepada cara belajar matematika yang berbeda. Misalnya bila Anda belajar matematika untuk kepentingan lulus UN, SPMB, UMPTN 2008 akan berbeda dengan belajar untuk memenangkan olimpiade matematika.

Matematika UN, SPMB, UMPTN 2008 hanya menerapkan soal pilihan ganda. Implikasinya Anda hanya dinilai dari jawaban akhir Anda. Proses Anda menemukan jawaban itu tidak penting. Jadi Anda harus memilih siasat yang cepat dan tepat.

Gunakan berbagai macam rumus cepat dalam matematika. Rumus cepat ampuh Anda gunakan untuk UN, SPMB, UMPTN. Tetapi rumus cepat matematika tidak akan berguna untuk olimpiade atau kuliah kalkulus kelak di perguruan tinggi. Anda harus sadar itu.

Contoh rumus cepat matematika yang sering (hampir selalu) berguna ketika UN, SPMB, UMPTN adalah rumus tentang deret aritmetika.

Contoh soal:
Jumlah n suku pertama dari suatu deret adalah Sn = 3n^2 + n. Maka suku ke-11 dari deret tersebut adalah…

Tentu ada banyak cara untuk menyelesaikan soal ini.

Cara pertama, tentukan dulu rumus Un kemudian hitung U11. Cara ini cukup panjang. Tetapi bagus Anda coba untuk meningkatkan keterampilan dan pemahaman konsep deret. Rumus Un dapat kita peroleh dari selisih Sn – S(n-1) .

Cara kedua, sedikit lebih cerdik dari cara pertama. Kita tidak perlu menentukan rumus Un. Karena kita memang tidak ditanya rumus tersebut. Kita langsung menghitung U11 dengan cara menghitung selisih
S11 – S10 = U11
[3(11^2) + 11] – [3(10^2) + 10]
= 3.121 – 3.100 + 11 – 10
= 3.21 + 1
= 64

Cara ketiga, adalah rumus matematika paling cepat dari kedua rumus di atas. Tetapi sebelum menerapkan cara ketiga, kita harus memahami konsepnya terlebih dahulu dengan baik.

Are you ready?
Bentuk baku dari n suku pertama deret aritmetika adalah
Sn = (b/2)n^2 + k.n
Un = b(n-1) + a
a = S1 = U1

Anda harus pahami konsep di atas dengan baik. Cobalah untuk beberapa soal yang berbeda-beda. Tanpa pemahaman konsep yang baik, rumus cepat ini akan berubah menjadi rumus berat.

Dengan hanya melihat soal (tanpa menghitung di kertas) bahwa
Sn = 3n^2 + n

Kita peroleh
b = 6 (dari 3 x 2)
a = 4 (dari S1 = 3 + 1)

U11 = 6.10 + 4 = 64 (Selesai)

Semua perhitungan di atas dapat kita lakukan tanpa menggunakan alat tulis. Semua kita lakukan hanya dalam imajinasi kita. Ulangi beberapa kali. Anda pasti akan menguasainya dengan baik.

Trik untuk menguasai rumus cepat matematika adalah kuasai pula rumus standarnya – rumus biasanya. Dengan menguasai dua cara ini Anda akan semakin terampil menggunakan rumus cepat matematika.

Selasa, 15 November 2011

Karna Ku Sanggup

Biarlah ku sentuhmu...
Berikanku rasa itu...
Pelukmu yang dulu...
Pernah buatku...

Ku tak bisa paksamu...
‘tuk tinggal disisiku...
Walau kau yang selalu sakiti...
Aku dengan perbuatanmu...
Namun sudah kau pergilah...
Jangan kau sesali...

Karena ku sanggup walau ku tak mau...
Berdiri sendiri tanpamu...
Ku mau kau tak usah ragu...
Tinggalkan aku...
Huuu.. kalau memang harus begitu...

Tak yakin ku kan mampu...
Hapus rasa sakitku...
Ku ‘kan selalu perjuangkan cinta kita...
Namun apa salahku...
Hingga ku tak layak dapatkan kesungguhanmu...

Tak perlu kau buatku mengerti...
Tersenyumlah karena ku sanggup...

By: Agnes Monika

Remuk Jantungku

Sulit ku kira kehilangannya...
Sakit terasa memikirkannya...
Hancur warasku kau tlah berlalu...
Tinggalkan aku begitu...
Rapuh hidupku, remuk jantungku...

Semua salahku tak jaga dirimu...
Untuk hatiku sungguh ku tak sanggup...
Semua terjadi seperti mimpi...
Mimpi burukku kehilanganmu...

Karena kamu nyawaku...
Karena kamu nafasku...
Karena kamu jantungku...
Karena kamu...

Rapuh hidupku, remuk jantungku...
Rapuh hidupku, remuk jantungku...

Tanpa kamu ku lemah...
Tanpa kamu ku resah...
Tanpa kamu ku gundah...
Tanpa kamu

Remuk jantungku...

By: Geisha

Berbeda

Mungkin bagimu ku slalu salah...
Dihadapmu ku tak pernah benar...
Ku tak bisa menjadi pendamai...
Didalam jiwamu...

Ku lelah hadapi semua...
Ku ingin kau mengerti...

Kini kusadar cinta tak bisa...
Dijalani dengan perbedaan...
Ku akui ku masih mencinta mu...
Dan inginkan mu...

Kan ku coba jalai hidup tanpamu...
Diatas pedih yang akan ku rasakan...
Kan kulintasi hidup tanpa dirimu...
Ku akan pergi menjauh karena kita memang berbeda...

Ku lelah hadapi semua...
Ku ingin kau mengerti...
Ku tahu kita tak mungkin menyatu...
Ku ingin kau mengerti...

Ku lelah hadapi semua...
Ku ingin kau mengerti...
Ku lelah hadapi semua...
Ku ingin kau mengerti...
Ku tahu kita tak mungkin menyatu...
Ku ingin kau Mengerti...


By: Kotak

Serpihan Hati

Dimatamu aku tak bermakna...
Tak punyai arti apa-apa...
Kau hanya inginkanku...
Saat kau perlu...
Tak pernah berubah...
Kadang ingin kutinggalkan semua...
Letih hati menahan dusta...
Diatas pedih ini aku sendiri...
Selalu sendiri...
Serpihan hati ini kupeluk erat...
Akan kubawa sampai kumati...
Memendam rasa ini sendirian...
Ku tak tau mengapa...
Aku tak bisa melupakanmu...
Kupercaya suatu hari nanti...
Aku akan merebut hatimu...
Walau harus menunggu sampai ku takmampu...
Menunggumu lagi...

By: Utopia